MEMBUAT ANTENA OMNI Dbi 2.4 ghz
Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area coverage, bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan antena adalah pada pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin luas atau jauh area coverage yang bisa dijangkau. Umumnya kualitas dari antena dilihat dari kualitas dari bahan pembuatnya, semakin bagus kualitas elemen yang ada di dalam antenna, maka semakin jauh pula jangkauannya dan konon bahkan bisa mereduksi dari noise atau interferensi yang timbul di sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal harga antena wireless semakin jauh pula jangkauannya.
Ada berbagai type dari antena wifi, ada antena grid yang biasanya digunakan untuk mode station atau keperluan koneksi point to point, kemudian antena Omni yang
biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot, dan
sebenarnya masih banyak lagi dari type antena, ada sectoral waveguide,
sectoral array, panel, kentongan, wajan bolic dan lain-lain. Semua type antena yang anda pilih tergantung dari kebutuhannya.
Antena Omni memiliki pola radiasi yang menyebar sama rata ke segala arah, sehingga cocok digunakan sebagai antena access point.
Jarak
bagian bawah dekat connector coax adalah 1/2 panjang gelombang, jarak
bagian tengah adalah 3/4 panjang gelombang, dan panjang bagian ujung
(whip) sedikit lebih pendek dari 3/4 panjang gelombang, untuk mengurangi
efek capacitance.
Pada
WiFi digunakan frekuensi 2.412MHz sampai dengan 2.484MHz, oleh karena
itu, 1/2 panjang gelombang adalah 61mm, dan 3/4 panjang gelombang adalah
91.5mm.
Jika
anda ingin memasukan antenna ini ke pralon diameter 20 mm, maka
pastikan diameter coil yang digunakan sekitar 15 cm ... jangan mengikuti
diameter 1 panjang gelombang
Bahan
- Paralon ¼
- Pipa kapiler 0,6 mm
- Tutup pipa 1 inch : 2 buah
- Kawat email diameter : +/- 1 mm
- N-type female connector
- Klem pipa : 2 buah
- Baut secukupnya
- Busa kapiler AC
- Kabel RG 6 U
- Plat tembaga 0,5 mm
- N Connector female
- Cutter
- Timah
- Bor
- Tang pemotong
- Dop paralon 1 ¼
- Gunting seng
- Solder bertenaga besar
Terdiri dari 25 elmen
Langkah 1
Potong pipa kapiler AC ukuran 4,7cm 24 buah dan 7,8cm 1 buah2
Langkah 2
Potong dan kupas kabel RG 6 U dengan ukuran 5,7cm sebanyak 24 buah dan ukuran 9,8cm sebanyak 1 buah
Setelah dikupas sampai bersih lalu dimasukan kedalam pipa kapiler
Langkah3
Susun dan sambungkan lalu solder ke24 elmen tadi.
Nanti 1 elmen yang paling panjang tadi kita satuin dengan N Connector
Langkah4
Membuat elmen terakhir Potong plat tembaga 8cm x 3cm lalu bentuk bulat,
kemudian buat dasarnya.dan solder sampai menempel
Langkah5
Lubangi tabung tembaga tadi pada tutupnya dan sebelumnya harus sudah di solder,
setelah itu sambungkan dengan N Connector
setelah itu sambungkan dengan N Connector
Lalu kita solder dengan ipul ini dengan panjang 3,5cm, dan sambungkan ipul dengan N Connector
Langkah6
Kita buat ground dari plat tembaga, lalu kita buat kabel stup
Dan ini yang sudah jadi,
tinggal kita pasangkan dengan ke24 elmen tadi.
Ini adalah tahap pembuatan kabel step, kabel step dibuat dari dalaman kabel RG 6,
kuranglebih tingginya 0,6mm
kuranglebih tingginya 0,6mm
Langkah7
Sambungkan seluruh bagian antena omni kita
Langkah8
Lubangi dop sesuan dengan N Connector anda
Kemudian potong paralon 1 ¼ inchi dengan panjang 1m,30cm. terus busanya 1m,20cm,
lalu masukan busanya kedalam paralon
lalu masukan busanya kedalam paralon
Lalu masukan seluruh rangkaian kedalam paralon, setelah semuanya masuk,
tinggal meripetnya dengan paku ripet,
tinggal meripetnya dengan paku ripet,
lalu tutup kedua penutupnya dan tinggal dicoba…
Selamat mencoba!!
GOOD LUCK!!
Sumber : webilmu
0 comments:
Post a Comment