Recent Posts

Sunday, October 09, 2016

MEMBUAT ANTENA OMNI Dbi 2.4 ghz


Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area coverage, bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan antena adalah pada pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin luas atau jauh area coverage yang bisa dijangkau. Umumnya kualitas dari antena dilihat dari kualitas dari bahan pembuatnya, semakin bagus kualitas elemen yang ada di dalam antenna, maka semakin jauh pula jangkauannya dan konon bahkan bisa mereduksi dari noise atau interferensi yang timbul di sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal harga antena wireless semakin jauh pula jangkauannya.
Ada berbagai type dari antena wifi, ada antena grid yang biasanya digunakan untuk mode station atau keperluan koneksi point to point, kemudian antena Omni yang biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot, dan sebenarnya masih banyak lagi dari type antena, ada sectoral waveguide, sectoral array, panel, kentongan, wajan bolic dan lain-lain. Semua type antena yang anda pilih tergantung dari kebutuhannya.
Antena Omni memiliki pola radiasi yang menyebar sama rata ke segala arah, sehingga cocok digunakan sebagai antena access point.
Jarak bagian bawah dekat connector coax adalah 1/2 panjang gelombang, jarak bagian tengah adalah 3/4 panjang gelombang, dan panjang bagian ujung (whip) sedikit lebih pendek dari 3/4 panjang gelombang, untuk mengurangi efek capacitance.
Pada WiFi digunakan frekuensi 2.412MHz sampai dengan 2.484MHz, oleh karena itu, 1/2 panjang gelombang adalah 61mm, dan 3/4 panjang gelombang adalah 91.5mm.
Jika anda ingin memasukan antenna ini ke pralon diameter 20 mm, maka pastikan diameter coil yang digunakan sekitar 15 cm ... jangan mengikuti diameter 1 panjang gelombang 


Bahan
  1. Paralon ¼
  2. Pipa kapiler 0,6 mm
  3. Tutup pipa 1 inch  : 2 buah
  4. Kawat email diameter  : +/- 1 mm
  5. N-type female connector
  6. Klem pipa  : 2 buah
  7. Baut secukupnya
  8. Busa kapiler AC
  9. Kabel RG 6 U
  10. Plat tembaga 0,5 mm
  11. N Connector female
  12. Cutter
  13. Timah
  14. Bor
  15. Tang pemotong
  16. Dop paralon 1 ¼
  17. Gunting seng
  18. Solder bertenaga besar
Terdiri dari 25 elmen
Langkah 1

















Potong pipa kapiler AC ukuran 4,7cm 24 buah dan 7,8cm 1 buah2
Langkah 2
Potong dan kupas kabel RG 6 U dengan ukuran 5,7cm sebanyak 24 buah dan ukuran 9,8cm sebanyak 1 buah


















Setelah dikupas sampai bersih lalu dimasukan kedalam pipa kapiler

Langkah3
Susun dan sambungkan lalu solder ke24 elmen tadi.

















Nanti 1 elmen yang paling panjang tadi kita satuin dengan N Connector

Langkah4
Membuat elmen terakhir Potong plat tembaga 8cm x 3cm lalu bentuk bulat,












 kemudian buat dasarnya.dan solder sampai menempel
















 
Langkah5

Lubangi tabung tembaga tadi pada tutupnya dan sebelumnya harus sudah di solder, 
setelah itu sambungkan dengan N Connector
















  
Lalu kita solder dengan ipul ini dengan panjang 3,5cm, dan sambungkan ipul dengan N Connector


















Langkah6
Kita buat ground dari plat tembaga, lalu kita buat kabel stup










Dan ini yang sudah jadi,

 

















tinggal kita pasangkan dengan ke24 elmen tadi.

















 
Ini adalah tahap pembuatan kabel step, kabel step dibuat dari dalaman kabel RG 6, 
kuranglebih tingginya 0,6mm 






Langkah7
Sambungkan seluruh bagian antena omni kita


















Langkah8

Lubangi dop sesuan dengan N Connector anda


















Kemudian potong paralon 1 ¼ inchi  dengan panjang 1m,30cm. terus busanya 1m,20cm, 
lalu masukan busanya kedalam paralon


















Lalu masukan seluruh rangkaian kedalam paralon, setelah semuanya masuk, 
tinggal meripetnya dengan paku ripet,


















lalu tutup kedua penutupnya dan tinggal dicoba…
Selamat mencoba!!
GOOD LUCK!!
 
Sumber : webilmu

0 comments:

Post a Comment