Malam mas bro... Kali ini saya akan posting pengalaman pribadi saya, memperbaiki tv yang berawal dari sewaktu pulang kerja ada teman yang menghampiri saya dan bertanya kepada saya, bisa gak perbaiki tv saya, dan langsung saya jawab insyaAlloh BISA. dan langsung saya tanya keluhan tv nya sama pemiliknya, katanya tv nya seperti Radio yang terdengar cuma suaranya saja, tapi gambar tidak muncul (gelap). Dan langsung pemiliknya saya suruh antar tv nya kerumah saya. Setelah diantar kerumah, saya lihat merk TV nya Sharp Piccolo seri 21ES353E2 yang di bilang seperti radio nggak ada gambar tapi suara normal itu.
Setelah mandi dan beristirahat sejenak pemeriksaan tv pun di mulai dengan membuka tutup casing belakang, dan membersihkan PCB dari kotoran debu yang menempel menggunakan kuas garing, sambil lihati bagian komponen apakah ada yang mencurigakan, berubah bentuk, ternyata masih bagus semua tidak ada elco yang menggembung, setelah itu kemudian mencoba menyalakan tv untuk mencari tahu penyebab layar tidak bisa muncul gambar, begitu tombol tv ditekan mak ceklek...tampak ada getaran halus yang berasal dari FBT di sertai kilatan kecil di layar dan saya coba dekatkan tangan ke depan layar bulu bulu tangan saya terasa tertarik pertanda mesin tv ini masih bisa bekerja dengan bagus, dan terdengar suara music dari dvd yang saya colokan ke tv ini. Namun pada layar tetap tidak mengeluarkan gambar (peteng ndedet) seperti sedang mendengarkan siaran radio.
Saya ukur tegangan IC vertical LA78040B pin 2 dan 6 terbaca 30Volt masih
normal, Terlihat juga lampu filamen heater nyala, saya ukur ada
tegangan 180Volt untuk RGB, diteruskan ke katoda RGB normal semua dan
terakhir cek tegangan Screen/G2 ternyata 0 volt, Wahhh....pasti ada
masalah disini, Tabung CRT rusak ikii!! Kemudian saya matikan TVnya dan
saya coba melepas modul Matrix RGB saya coba nyalakan lagi, kemudian
saya cek tengangan G2 keluar 150v, langsung saja CRT ukur pin G2 dengan
G1 pakai Ohmmeter selektor X1K, Achh.....ternyata jarum ohmmeter
bergerak kekanan menunjuk sekitar 20kohm, ini berarti pin G2 CRT sudah
agak short ke pin G1 akibat adanya kotoran. Gangguan short pin G2 ke G1
pada CRT Sharp Piccolo seperti ini sering ditemui, tegangan grid screen
yang drop mengakibatkan layar menjadi peteng ndedet gelap dan hanya
terdengar suara saja yang normal, padahal usia tv ini baru 16 bulan saja
kata temen saya berada di tangannya dan tentunya membuat sakit hati
gelooo....
Memang agak mengherankan produk tv sekarang ini cepat sekali rusak jika
dibandingkan dengan keluaran jaman dahulu yang bisa bertahan sampai di
atas 6 tahunan.
Ya sudahlah terlepas dari itu semua saya akan mencoba mengatasi masalah
ini dengan cara menyuntikkan strumm tegangan tinggi atau menembak pin
G2, dan supaya lebih yakin lagi kemudian saya cek ulang kembali hubungan
antara pin CRT mulai dari kiri ke kanan atau searah jarum jam (N.C - G1
- KG - G2 - KR - H1 - H2 - KB - N.C) Tetap saja mendapati kenyataan
bahwa G2 memang sudah agak short ke G1 (Ground).
Gambar Pin Katoda CRT
Untuk
meyakinkan keyakinan saya dan menyamakan hasil diagnosa saya coba
berkunjung ke google.com dan mencari dengan kata "TV hilang gambar suara
ada"
dan disitu banyak sekali ditemui kerusakan seperti ini. setelah baca
baca dan mendapat dukungan pengetahuan, saatnya untuk melakukan
penyuntikkan dengan cara saya sendiri, menggunakan trafo step down
1ampere 220volt/20volt dan Coil bekas sepeda motor yang masih bagus,
pertama tama persiapannya yaitu lepaskanlah kabel screen , kapasitor
screen 103/1kv, serta ambil seutas kabel dan saklar on/off. Pertama-tama
ujung kabel coil sepeda motor di solderkan ke titik Screen kaki socket
CRT G2 dan kabel coil bagian ground sambung ke ground tv dan salah satu
output trafo 20 volt. output trafo 20 volt satunya sambung ke saklar
on/off terus sambung lagi ke input coil bekas sepeda motor.
Tujuan pemakaian saklar on/off adalah sebagai putus-sambung aliran
tegangan trafo untuk memberi sumber coil bekas sepeda motor yang output
coil ini besar sekali tegangan keluaranya tergantung dari tegangan input
yang siberikan ke coil. Tegangan output coil bekas sepeda motor ini
biasanya terhubung ke busi disini yang nantinya akan di suntikan ke
titik Screen supaya grid G2 bisa terlepas dari grid G1.
Saya menggunakan cara ini karena saya mboten nggadah alat khusus tembak CRT dan mau coba coba.
meskipun resiko tetap ada !
Setelah semuanya peralatan tembak dah dirakit dan di rasa sudah cukup,
tancap kembali soket RGB pada crt, cek ulang sekali lagi agar tidak ada
yang terlewatkan dan tidak lupa pasangkan cermin di depan layar kemudian
colokkan trafo 1 amper tadi kestop kontak dan pencet saklar on/off yang
dari coil untuk tembak G2 tadi kira 2 - 3 kali jangan lama lama, jangan
lupa heater sebelumnya harus diberi tegangan dulu 6 Vac terus matikan
dan baru saklar on/off tembak dipencet2. Setelah itu cabut matikan alat
tembak tadi dan cabut soket RGB nya dan ukur dengan ohm meter X1K pin G1
dan G2 masih menyimpang gak jarumnya, kalau sudah gak menyimpang pasang
kembali kabel screen dan kapasitor 103/1kv dan tancapkan lagi ke CRT,
Dan segera nyalakan TV.. tancap kabel kestop kontak dan pencet tombol
power tv ceklekk....mak...byyaarrrr.... selamat anda beruntung...
Alhamdulillah...raster langsung muncul cahaya putih dan atur vr di FBT
dan colokan kabel dvd ke input tv putar music gambar pun dah ada lagi...
di coba sampai habis 1 kaset gak ada kendala dan matikan tv tutup
kembali casing belakang tv dan tinggal tunggu bayaran....
PERINGATAN!!! JANGAN COBA-COBA REPARASI SENDIRI KALAU ANDA BARU PEMULA, RAWAN TERSENGAT LISTRIK TEGANGAN TINGGI!
Selamat mencoba.... semoga bermanfa'at....PERINGATAN!!! JANGAN COBA-COBA REPARASI SENDIRI KALAU ANDA BARU PEMULA, RAWAN TERSENGAT LISTRIK TEGANGAN TINGGI!
Jangan lupa untuk di share ke teman-teman anda.
0 comments:
Post a Comment